ANALISIS PENGARUH
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. (X)
IR. J.SINAGA, MSIE
Dosen Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede
Email:
Abstrak
Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering harus
dihadapi oleh pemimpin adalah bagaimana ia dapat menggerakkan para bawahannya
agar senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk
kepentingan kelompok atau organisasinya. Seringkali kita menjumpai adanya
pemimpin yang menggunakan kekuasaannya secara mutlak dengan memerintahkan para
bawahannya tanpa memperhatikan keadaan yang ada pada bawahannya. Hal ini jelas
akan menimbulkan suatu hubungan yang tidak harmonis dalam organisasi. Dan dapat
mengakibatkan kinerja karyawan terpengaruh dan menurun nya motivasi untuk
bekerja.
Motivasi
atau dorongan kerja karyawan adalah kemauan kerja karyawan yang timbulnya
karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai
hasil integrasi keseluruhan dari pada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan
fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung dari pada
proses pengintegrasian tersebut. Di dalam organisasi maupun perusahaan,
interaksi yang terjadi adalah antar manusia yang berperilaku berbeda. Oleh
karena itu, motivasi ini merupakan subyek yang amat penting bagi seorang
pimpinan, karena seorang pimpinan harus
bekerja dengan dan melalui orang lain
Kata
kunci: Kepemimpinan, motivasi kerja
Abstract
One of the toughest
challenges that must often be faced by leaders is how he can move his
subordinates to always be willing and willing to mobilize their best abilities
for the benefit of their group or organization. Often we find leaders who use their
power absolutely by ordering their subordinates without regard to the
circumstances that exist in their subordinates. This clearly will lead to a
relationship that is not harmonious in the organization. And can result in
employee performance affected and decreased motivation to work.
Motivation or
encouragement of employee work is the willingness of the work of employees who
arise because of the encouragement of the employee in question as a result of
the overall integration of personal needs, the influence of the physical
environment and the influence of the social environment where the strength
depends on the integration process. In organizations and companies,
interactions that occur are between humans who behave differently. Therefore,
this motivation is a very important subject for a leader, because a leader must
work with and through other people
Keywords: Leadership, work motivation
HUBUNGAN PENGAWASAN DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA
KARYAWAN PADA PT.SURYAMAS LESTARI PRIMA TG. MORAWA
Ir.
Piala Mutiara, MM*) dan Alexander**)
*) Dosen Jurusan
Teknik dan Manajemen Industri
Institut Sains dan Teknologi
TD.Pardede, Medan
Email: pialamutiara78@gmail.com
**) Mahasiswa Jurusan Teknik
dan Manajemen
Institut Sains dan Teknologi
TD.Pardede, Medan
ABSTRAK
PT. Suryamas Lestari Prima yang
berlokasi di Jalan Malaka No. 40 Medan dengan produksi berada di Jalan Batang
Kuis KM 5.5 Desa Dalu XA NO. 18 Tajung
Morawa merupakan perusahaan yang mengelolah kayu menjadi solid door dan
moulding. Masalah utama perusahaan ini adalah faktor-faktor sosial
keorganisasian, terutama menyangkut pengawasan manajemen, perilaku pemimpin,
komunikasi, kebijakan perusahaan, kedisiplinan dan sebagainya merupakan
faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja karyawan.
Faktor-faktor ini berada diluar diri pekerja dan sepenuhnya dapat diatur dan
dirubah dan yang berwewenang merubahnya adalah pimpinan.
Tujuan
penulis Untuk mengetahui bentuk hubungan antara pengawasan dengan efektivitas
kerja karyawan, Untuk mengetahui bentuk hubungan antara perilaku kepemimpinan
dengan efektivitas kerja karyawan, Untuk mengetahui bentuk hubungan antara
pengawasan dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama dengan efektivitas
kerja karyawan.
Hasil
pengujian hipotesis menunjukkan, bahwa keempat hipotesis alternatif (Ha) yang
diajukan dalam penelitian ini diterima, dan menolak hipotesis nol (ho). Dengan
demikian berarti terdapat hubungan yang positif antara : (1) pengawasan dengan
efektivitas kerja karyawan, (2) perilaku kepemimpinan dengan efektivitas kerja
karyawan, (3) pengawasan dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama dengan
efektivitas kerja karyawan. Hasil uji t untuk hipotesis pertama dan kedua,
serta hasil uji F untuk hipotesis ketiga menunjukkan bahwa hubungan tersebut
sangat signifikan pada taraf signifikasi a=0,05.
Kata kunci: Perilaku Kepemimpinan, efektivitas kerja
ABSTRACT
PT.
Suryamas Lestari Prima located on Jalan Malaka No. 40 Medan with production
located on Jalan Batang Kuis KM 5.5 Village Dalu XA NO. 18 Tajung Morawa is a
company that manages wood to be solid door and molding.The main problem of this
company is organizational social factors, especially regarding management
supervision, leader behavior, communication, company policy, discipline and so
on are important factors that can affect the work effectiveness of employees.
These factors are outside the worker's self and can be fully regulated and
changed and the authority to change them is the leader.
The purpose of the author To find out the
form of the relationship between supervision and work effectiveness of
employees, To find out the form of the relationship between leadership behavior
and work effectiveness of employees, To find out the relationship between
supervision and leadership behavior together with employee work effectiveness
The results of hypothesis testing indicate
that the four alternative hypotheses (Ha) proposed in this study are accepted,
and reject the null hypothesis (ho). Thus it means there is a positive
relationship between: (1) supervision with employee work effectiveness, (2)
leadership behavior with employee work effectiveness, (3) supervision and
leadership behavior together with employee work effectiveness. The results of
the t test for the first and second hypotheses, and the results of the F test
for the third hypothesis indicate that the relationship is very significant at
the significance level of a = 0.05.
Keywords: Leadership Behavior, work effectiveness
ANALISIS
KESTABILAN LERENG MINE HIGHWALL DENGAN
METODE BISHOP DAN SOFTWARE ROCKSCIENCE
SLIDE PADA AREA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT 2A BARAT PT. FONTANA RESOURCES
INDONESIA) KAB. BARITO UTARA
KALIMANTAN
TENGAH
Halawa Analiser 1)
Nurhakiki 2)
1.
Dosen Teknik Pertambangan Institut Sains dan Teknologi
TD. Pardede Medan
Email: halawaftm@gmail.com
2.
Mahasiswi, Teknik Pertambangan Institut Sains dan
Teknologi TD. Pardede Medan
ABSTRAK
Perhitungan
kemantapan lereng yang dilakukan adalah menggunakan metode kesetimbangan batas
(Bishop) dan program Slide 5.027
dari Rockscience Slide. Lereng yang
dianalisis terdiri dari empat lereng di highwall diberi simbol dengan GT-01,
GT-02, GT-03 dan GT-04.
Berdasarkan
hasil perhitungan yang dilakukan geometri lereng tunggal penambangan yang
direkomendasikan adalah Lereng tunggal sisi highwall dengan FK mendekati 1.3 (aman), antara lain; pada area
GT-01 dengan ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 230, area GT-02
dengan ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 230, area GT-03 dengan
ketinggian maksimum 28 m dan kemiringan 340 dan area GT-04 dengan ketinggian maksimum 34 m dan kemiringan 270,
dan untuk lereng multisisi high wall pada lapisan overburden
dengan FK mendekati 1.3 (aman) yaitu antara lain pada area GT-01 dengan
ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 260, area GT-02 dengan ketinggian
maksimum 33 m dan kemiringan 260, area GT-03 dengan ketingian
maksimum 28 m dan kemiringan 300 dan area GT-04 dengan ketinggian
maksimum 34 m dan kemiringan 260 sedangkan pada dimensi kerja
masing-masing lapisan material claystone
dianggap aman dengan ketinggian maksimum 10 m dengan kemiringan 600
dan material sandstone dianggap aman
pada ketinggian < 10 m dengan sudut kemiringan < 300.
Kata
Kunci : Highwall, geometri jalan, Litologi
lereng, Sudut Lereng, Faktor Keamanan.
ABSTRACT
The calculation of slope stability is done
using the Bishop equilibrium method and the Slide 5.027 program from
Rockscience Slide. The slopes analyzed consisted of four slopes in highwall
given a symbol with GT-01, GT-02, GT-03 and GT-04.
Based on the results of calculations
carried out by the single mining slope geometry that is recommended is a single
highwall slope with FK approaching 1.3 (safe), among others; in the GT-01 area
with a maximum height of 38 m and a slope of 230, the GT-02 area with a maximum
height of 38 m and a slope of 230, the GT-03 area with a maximum height of 28 m
and a slope of 340 and GT-04 area with a maximum height of 34 m and slope 270,
and for the high wall multi-slope in the overburden layer with FK close to 1.3
(safe), among others, in the GT-01 area with a maximum height of 38 m and a
slope of 260, GT-02 area with a maximum height of 33 m and slope 260, area
GT-03 with a maximum height of 28 m and a slope of 300 and a GT-04 area with a
maximum height of 34 m and a slope of 260 while the working dimensions of each
layer of claystone material are considered safe with a maximum height of 10 m
with a slope of 600 and sandstone material considered safe in height <10 m
with slope angle <300.
Keywords: Highwall, road geometry, slope lithology, slope
angle, safety factor
PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL
PADA
STARBUCKS CAMBRIDGE
Sanggam
B Sihombing, ST., MT
Dosen Arsitektur, Institut
Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan
Jl. DR. TD. Pardede No. 8, Medan 20153,
Indonesia
sanggams@yahoo.co.id
ABSTRAK
Cahaya adalah hal yang dibutuhkan oleh manusia
untuk melihat segala hal. Manusia membutuhkan cahaya untuk beraktifitas dengan
sehat, dan nyaman. Karena pentingnya pengaruh pencahayaan, maka pengaturannya
harus diperhatikan dalam perancangan arsitektur. Pencahayaaan dapat berasal
dari pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Sebagai negara yang terletak
pada daerah khatulistiwa, Indonesia tentu mendapatkan energi yang berlimpah
dari cahaya matahari. Karena itulah seharusnya potensi tersebut dimanfaatkan
dengan penggunaan pencahayaan alami. Cahaya alami tersedia berlimpah, dan
gratis, tetapi memiliki banyak kelemahan seperti; intensitasnya tidak mudah
diatur, dapat menyilaukan dan redup, sering membawa panas, dan sulit
dimanfaatkan pada bangunan berlantai banyak.
Kenyamanan
visual adalah faktor yang harus diperhatikan pada proses perancangan, karena
kenyamanan visual adalah kondisi yang dapat tercapai dengan adanya pengaturan
pencahayaan yang baik. Tercapainya kenyamanan visual tentu akan membuat
aktifitas masyarakat menjadi lebih nyaman. Starbucks Cambridge adalah salah
satu kafe yang memanfaatkan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan utama yang
didukung dengan pencahayaan buatan dan banyak dikunjungi oleh para pengunjung
setiap hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari teori-teori kenyamanan visual dan pencahayaan, kemudian mencari
indikator yang dapat mempengaruhi kenyamanan visual untuk diteliti pada
Starbucks Cambridge. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observatif
dengan menggabungkan studi literatur dan observasi langsung pada lokasi yang
akan diteliti.
Berdasarkan hasil studi literatur dan
observasi, diketahui standar kenyamanan visual dan komponen yang menjadi
indikator kuat pada Starbucks Cambridge telah memenuhi standar namun masih
terdapat beberapa indikator yang dapat ditingkatkan seperti vegetasi, lantai,
dan langit-langit.
Kata
kunci :
Pencahayaan/ Kenyamanan Visual/ Starbucks
Cambridge
ABSTRACT
Light is a necessary thing for humans to see everything.
Humans need light to work healthy, and comfortable. Because the effect of
lighting is important, the arrangement must be considered in architectural
design. Lighting can come from sunlight and artificial lighting. As a country
located on the equator, Indonesia certainly gets abundant energy from sunlight.
That's the reason for the usage of sunlight. Daylight is available in
abundance, and free, but also has many disadvantages such as; Intensity that’s
difficult to manage, can be dazzling and dim, often carrying heat, and be
difficult to use on many-storey
buildings.
Visual
comfort is a factor that need to be considered in the process of design,
because visual comfort is a condition that can be achieved with good lighting
arrangements. The achievement of visual comfort will certainly make the
community activities more comfortable. Starbucks Cambridge is one of the café
that utilizes sunlight as main source of light that’s supported with artificial
lighting and visited by many visitors every day.
The
purpose of this study is to study theories of visual comfort and daylight, then
to find indicators that can affect visual comfort for research at Starbucks
Cambridge. This research uses descriptive observation method combining
literature study and direct observation on the place where will be researched.
Based
on the results of literature study and observation, the visual comfort standard
and components that become the strong indicator on Starbucks Cambridge has
already meet the standard but there are some indicator that can be improved
such as vegetation, flooring, and ceiling.
Keyword : Light/ Visual Comfort/ Starbucks
Cambridge
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI
PADA
PERUMAHAN DE VISTA MEDAN.
Isniar
Tiurma Leonora Ritonga, ST., MT., MM
Dosen Arsitektur, Institut
Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan
Jl. DR. TD. Pardede No. 8, Medan 20153,
Indonesia
isniarritonga@yahoo.co.id
ABSTRAK
Sebagian besar masyarakat kota memilih untuk
tinggal di perumahan. Hunian dalam perumahan memiliki manfaat dari segi
keamanan dengan adanya pos penjagaan khusus. Kebutuhan rumah berdasarkan trend
menyebabkan banyak pengembang properti perumahan. Gaya hidup masyarakat modern
yang dinamis cenderung membutuhkan rumah dengan dengan berbagai fasilitas umum
dan sosial dalam satu kawasan. De Vista adalah salah satu perumahan dengan
berbagai tipe yakni tipe 70 dan 80 yang memiliki nilai perumahan berbeda-beda.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
lokasi, fasilitas, desain bangunan , dan lingkungan terhadap nilai perumahan.
Populasi pada penelitian ini sebanyak 50 rumah dan diambil sampel dengan
menggunakan rumus Slovin sebanyak 30 responden dari penghuni perumahan.
Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier (mean) lokasi,
fasilitas, desain, dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nilai perumahan di Perumahan De Vista. Oleh karena itu, pengembang perumahan
tipe modern harus mempertimbangkan lokasi, fasilitas, desain, lingkungan,
sebagai pembentuk nilai perumahan.
Kata Kunci : Nilai properti, lokasi,
fasilitas, desain bangunan, lingkungan.
ABSTRACT
Most
people in the city choose to live in housing. Residential housing has benefits
in terms of security with special guard posts. Trend-based housing needs cause
many residential property developers. The dynamic lifestyle of modern society
tends to need a house with various public and social facilities in one area. De
Vista is one housing with various types namely types 70 and 80 that have
different housing values. The purpose of this research is to find out and
analyze the influence of location, facilities, building design, and environment
on housing values. The population in this study were 50 houses and samples were
taken using Slovin formula as many as 30 respondents from residential
residents. Hypothesis testing is done through linear regression analysis (mean)
location, facilities, design, and environment have a positive and significant
effect on housing values in Housing De Vista. Therefore, Modern type housing
developers must consider the location, facilities, design, environment, as
forming housing values.
Keywords: Property value, location, facilities, building
design, environment.k
ANALISIS POTENSI DAN RISIKO PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR JALAN TOL BERBASIS
SYARIAH DI INDONESIA
Muhammad Fakhri
Magister Teknik Sipil,
Fakultas Teknik
Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung
email: muhfakhri@yahoo.com
Abstrak
Proyek jalan tol merupakan proyek
infrastruktur yang membutuhkan investasi dengan biaya yang cukup besar dan
umumnya berupa pinjaman pembiayaan jangka panjang. Upaya peningkatan alokasi
anggaran infrastruktur khususnya infrastruktur jalan tol dari tahun ke tahun
terus dilakukan. Salah satu alternatif sumber pembiayaan yang potensial untuk
mengisi kesenjangan pembiayaan infrastruktur adalah dengan pembiayaan syariah.
Pasar keuangan dan pembiayaan syariah saat ini mengalami perkembangan yang
cukup pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis
potensi skema pembiayaan syariah yang dapat dimanfaatkan untuk proyek
inftastruktur jalan tol dan mengidentifikasi risiko dan mitigasi pembiayaan
syariah untuk proyek jalan tol. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
yaitu penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur.
Wawancara dibagi dalam enam aspek yaitu aspek potensi, aspek regulasi, aspek
kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek risiko, dan aspek penjaminan. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa a).pembiayaan syariah memiliki potensi
yang cukup besar dalam pembiayaan infrastruktur jalan tol. b). Diperlukan
pengembangan kebijakan yang mengatur secara spesifik pembiayaan syariah
infrastruktur khususnya yang menyangkut pembiayaan Kerjasama Pemerintah Badan
Usaha (KPBU) secara syariah, c). Skema pembiayaan syariah pada infrastruktur
jalan tol dapat dilakukan dengan akad musharakah,
mudharabah, dan Ijarah, d). Risiko politik
merupakan jenis penjaminan yang utama dalam penjaminan proyek infrastruktur
jalan tol, e). Untuk mitigasi risiko dapat dilakukan dengan cofinancing, hedging syariah (lindung nilai), dan manajemen risiko aset atau
komoditi (apabila terjadi kerusakan).
Kata kunci: KPBU, musyarakah, mudharabah, ijarah, cofinancing, hedging
Abstract
Toll road projects are infrastructure projects that require investments with
considerable value and some are long-term loans. Efforts to increase the toll
road infrastructure budget from year to year continue to be made. One potential
alternative source of financing to complement infrastructure financing is
Islamic finance. Financial markets and Islamic finance are currently developing
fast enough. The purpose of this study is to study and analyze the potential of
Islamic funding that can be used for toll road infrastructure projects and
utilization of funds and mitigation of Islamic finance for toll road projects.
The method used in this study is qualitative research by conducting
semi-structured interviews. Interviews are divided into six aspects, namely
aspects of potential, regulatory aspects, safety aspects, financing aspects,
risk aspects, and assurance aspects. Based on the results of the study it can
be concluded a). Islamic finance has considerable potential in financing toll
road infrastructure. b). Required development of policies related to special
Islamic finance infrastructure related to financing Islamic Public Private
Partnership (PPP), c). Sharia financing schemes on toll road infrastructure can
be done with musharakah, mudharabah, and Ijarah contracts, d). Political risk
is the main type of guarantee in guaranteeing infrastructure projects, e). To
mitigate risk, it can be done through cofinancing, sharia hedging, and risk
management of assets or commodities.
Keywords: PPP, Islamic finance,
sharia hedging
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Perusahaan Ekspedisi Terbaik Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP)
LISKEDAME YANTI SIPAYUNG, ST, M.Kom
Dosen Teknik Informatika, Faklutas Teknologi
Industri
Institut
Sains dan Teknologi T.D Pardede, Medan
Email : liskedame@yahoo.co.id
Di dalam dunia bisnis, perusahaan ekspedisi sangat
dibutuhkan untuk mendistribusikan barang dari suatu daerah ke daerah lain. Ada
kalanya biaya pengiriman yang ditawarkan cukup terjangkau, namun ketepatan
waktu pengiriman kurang baik atau klaim barang rusak yang memakan waktu yang
lama
Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan membangun
sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Penelitian ini menggunakan
metode Analytic Network Process (ANP). Kriteria yang digunakan adalah
klaim barang rusak, biaya pengiriman, waktu keterlambatan pengiriman, adanya
layanan untuk melacak (tracking)
pesanan dan kecepatan respons.. Langkah awal adalah melakukan perbandingan antar
kriteria. Kemudian metode ini mencari bobot untuk masing-masing kriteria dan
memastikan bahwa perbandingan kriteria yang dilakukan adalah konsisten. Setelah
itu dihitung nilai dari masing-masing perusahaan ekspedisi. Hasil akhir dari
metode ANP adalah peringkat
perusahaan ekspedisi, dimulai dari nilai tertinggi hingga nilai terendah.
Aplikasi hasil rancangan dapat
digunakan untuk membantu pemilihan perusahaan ekspedisi terbaik dengan
menggunakan metode ANP.
Kata Kunci
:
pemilihan, ekspedisi, ANP.
ABSTRACT
In the business world, shipping companies
are needed to distribute goods from one region to another. There are times when
the shipping costs offered are quite affordable, but the timeliness of delivery
is not good or the damaged goods claim takes a long time
This problem can be solved by building a
Decision Support System (SPK) application. This study uses the Analytic Network
Process (ANP) method. The criteria used are claims for damaged goods, shipping
costs, time of late delivery, service for tracking orders and response speed.
The first step is to do a comparison between the criteria. Then this method
looks for weights for each criterion and ensures that the comparison of the
criteria performed is consistent. After that the value of each shipping company
is calculated. The final result of the ANP method is the ranking of the
shipping company, starting from the highest value to the lowest value.
Application design results can be used to
help the selection of the best shipping companies using the ANP method.
Keywords: selection, expedition, ANP.
Pengenalan Karakter
Menggunakan Metode Bidirectional
Associative Memory (BAM) Kontinu
Swingly Purba
Staf Pengajar Institut Sains Dan Teknologi TD. Pardede Medan
e-mail : swingly.purba61@gmail.com
ABSTRAK
Pengenalan
karakter dapat dilakukan dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yaitu dengan
menggunakan ilmu Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Caranya adalah halaman buku yang
mau diketik ke komputer, di-scan
terlebih dahulu. Hasil gambar scanner
kemudian diidentifikasi karakter per karakter dengan JST dan diubah secara
otomatis menjadi karakter tulisan (string).
Salah satu
metode JST yang dapat digunakan adalah Bidirectional
Associative Memory (BAM) Kontinu. BAM adalah metode jaringan syaraf yang
memiliki 2 lapisan, yaitu lapisan input
dan lapisan output yang mempunyai
hubungan timbal balik antara keduanya. Hubungan ini bersifat bidirectional, artinya jika bobot
matriks dari sinyal yang dikirim dari lapisan input X ke lapisan output
Y adalah W, maka bobot matriks dari sinyal yang dikirim dari lapisan output Y ke lapisan input X adalah WT. Metode BAM
Kontinu akan mengubah input ke output secara lebih halus dengan nilai
yang terletak pada range [0,1]. Fungsi aktivasi yang digunakan adalah fungsi
sigmoid.
Aplikasi hasil rancangan dapat
melakukan segmentasi terhadap citra karakter, dan melakukan proses pelatihan
serta proses pengenalan terhadap pola karakter dengan metode BAM.
Kata Kunci : Jaringan saraf tiruan, Bidirectional
Associative Memory, fungsi
sigmoid
ABSTRACT
Character recognition can be
done by using artificial intelligence (Artificial Intelligence), that is by
using the science of Artificial Neural Networks (ANN). The trick is a book page
that you want to type on a computer, scan it first. The results of the scanner
image are then identified as characters per character with ANN and are
automatically converted to writing characters (strings).
One
of the ANN methods that can be used is Continuous Bidirectional Associative
Memory (BAM). BAM is a neural network method that has 2 layers, namely the
input layer and the output layer which has a reciprocal relationship between
the two. This relationship is bidirectional, meaning that if the matrix weight
of the signal sent from the input X layer to the output layer Y is W, then the
matrix weight of the signal sent from the output layer Y to the input layer X
is WT. The Continuous BAM method will change input to output more
subtly with a value located in the range [0,1]. The activation function used is
the sigmoid function.
Design
applications can segment character images, and carry out the training process
and the process of recognizing character patterns using the BAM method.
Keywords:
Artificial neural networks, Bidirectional Associative Memory, sigmoid function
Tidak ada komentar:
Posting Komentar