Kamis, 31 Desember 2015

ISSN 2356-0878, Vol.04, No.01, Desember 2015


PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
BERDASARKAN METODE PROCESS COSTING
PADA PT.SAWITTA UNGGUL JAYA
  
Ir. Julhenri Sinaga, MT
  
Dosen Jurusan Teknik dan Manajemen Industri FTI
Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, Medan

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
                Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan menghasilkan suatu barang jadi. Umumnya biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya pabrik tidak langsung. Penentuan harga pokok produksi mempunyai peranan yang penting dalam suatu perusahaan industri. Jika terjadi perubahan kebijakan pemerintah, seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan bahan baku produksi, dan lainnya, maka perusahaan perlu menentukan kembali harga pokok produksi. Penentuan harga pokok produksi yang tidak akurat akan menyebabkan perusahaan sulit mengetahui pengeluaran biaya untuk kegiatan proses produksi, yang akhirnya akan mempengaruhi perolehan laba perusahaan. Selain itu, juga akan menyebabkan kesalahan dalam penentuan harga jual. Hal ini disebabkan perusahaan industri perlu mengetahui secara tepat harga pokok produksi agar dapat ditentukan harga jual yang sesuai.
                PT. Sawitta Unggul Jaya merupakan perusahaan industri yang menghasilkan CPO (Crude Palm Oil). Dalam menghasilkan CPO, meliputi tiga departemen produksi yaitu departemen perebusan, pemisahan, dan pemurnian. Biaya produksi perusahaan meliputi biaya bahan baku langsung, biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pabrik tidak langsung. Bahan baku langsung yang digunakan perusahaan adalah Tandan Buah Segar (TBS). Salah satu bagian terpenting dalam perusahaan adalah menentukan harga pokok produksi dengan akurat. Penentuan harga pokok produksi yang tidak akurat akan menyebabkan perusahaan sulit menetapkan harga jual yang tepat. Oleh karena terjadi perubahan harga TBS di pasaran, maka perusahaan perlu menentukan kembali harga pokok produksi CPO, dimana dapat menggunakan metode process costing dalam menentukan biaya produksi yang terjadi pada masing-masing departemen produksi untuk memperoleh suatu harga pokok produksi.


PERANCANGAN KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN BLUETOOTH DENGAN ARDUINO UNO BERBASIS ATMEGA328

Marvin F.S Hutabarat

Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan
Jl. DR. TD. Pardede No. 8, Medan 20153, Indonesia

ABSTRAK
            Rancang bangun ini dibangun dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth sebagai media pengiriman Password dari Smartphone ke Arduino Uno Berbasis ATMega328 untuk diproses sebagai input dan output.
Perancangan ini juga menggunakan sebuah output motor servo untuk membuka dan menutup locker sesuai dengan proses data yang dterima. Rancang bangun pada alat ini tergantung pada program yang telah didownload, dan rancang bangun ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa sebuah Arduino Uno yang berfungsi sebagai microcontroller.
Apabila kita memasukkan password dan password yang dimasukkan benar dan sesuai dengan password yang tersimpan pada memory, maka handle motor servo akan naik dan locker akan terbuka


PERBANDINGAN METODE PERBAIKAN CITRA
UNTUK CITRA YANG BERDERAU (NOISE)
  
Indra Kelana Jaya

Dosen  Manajemen  Informatika,
Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, Medan

ABSTRAK

                Perbaikan kualitas citra (image enhancement) proses awal dalam pengolahan citra (image preprocessing). Perbaikan kualitas digunakan untuk citra yang memiliki derau (noise).  Metode Low-Pass Filter dan High-Pass Filter adalah proses filter yang digunakan untuk menghilangkan derau. Metode Low-Pass Filter adalah mengambil citra dengan gradiasi intensitas yang halus dan perbedaan intensitas yang tinggi akan dikurangi atau dibuang, High-Pass Filter adalah mengambil citra dengan gradiasi intensitas yang tinggi dan perbedaan intensitas yang rendah akan dikurangi atau dibuang. Metode ini awal dari pemrosesan kualitas citra  untuk diperbaiki sehingga citra dapat digunakan untuk aplikasi lebih lanjut, misalnya untuk aplikasi pengenalan (recognition), serta dapat mengetahui proses perbaikan citra yang lain.

Kata Kunci : image enhancement, image processing, recognition, filter


IDENTIFIKASI FASE PENYEMBUHAN LUKA BERBASIS CITRA

Ismi Amalia

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 P.O. Box 90, Buketrata, Lhokseumawe 24301  

Abstrak
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fase penyembuhan luka berdasarkan citra. Ada dua fase penyembuhan luka yang akan diidentifikasi yaitu fase penyembuhan luka inflamasi dan proliferasi. Dua metode utama digunakan dalam penelitian ini, yaitu gray level co-occurence matrix (GLCM) dan probabilistic neural network (PNN). GLCM digunakan untuk mengekstraksi fitur tekstur. Tiga fitur tekstur yang diekstraksi adalah: energy, entropy dan maximum probability. Hasil ekstraksi fitur digunakan untuk mengidentifikasi fase penyembuhan luka menggunakan PNN sebagai classifier. Citra luka dibagi menjadi dua bagian, yaitu data training dan data testing. Teknik cross-validation diaplikasikan untuk model validasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat melakukan pengenalan hingga 75%.      
Key words: cross-validation, GLCM, luka, PNN


PERAMALAN HARGA EMAS
DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
PROPAGASI BALIK (BACK PROPAGATION)

Swingly Purba

Staf Pengajar Institut  Sains Dan Teknologi TD. Pardede Medan

ABSTRAK
Untuk melakukan suatu investasi maka diperlukan pemahaman apa yang terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi sekarang dan masa lalu. Harga emas mengalami fluktuasi yang cukup tinggi dalam beberapa tahun belakangan ini. Dengan mempelajari pola kenaikan dan penurunan harga yang terjadi pada masa lalu, harga emas pada masa yang akan datang dapat diperkirakan dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST), sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan investasi emas.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan sebuah software (aplikasi) yang dapat membantu para investor agar lebih mudah memprediksi harga emas pada periode yang ditentukan. Salah satu metode JST yang dapat digunakan untuk meramal harga emas adalah metode Propagasi Balik (Back propagation). Metode ini merupakan metode pembelajaran terawasi dan biasanya digunakan oleh metode Perceptron dengan banyak lapisan untuk mengubah bobot-bobot yang terhubung dengan neuron-neuron yang ada pada lapisan tersembunyinya. Metode Back propagation dapat digunakan untuk mempelajari pola pergerakan harga emas di masa lampau. Dengan pola yang telah dimilikinya, metode Back propagation dapat melakukan pengujian dan menghasilkan ramalan terhadap harga emas di masa mendatang.
Aplikasi dapat melakukan peramalan terhadap harga emas pada periode yang akan datang, sehingga dapat memberikan masukan terhadap keputusan investor dalam berinvestasi emas.

Kata Kunci : ramalan, akurasi, pola

TINJAUAN SISTEM INSTALASI LISTRIK BANGUNAN HOTEL
Kasus: Grand Angkasa International Hotel Medan


Janter Napitupulu

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Darma Agung, Medan
Jl. DR. TD.Pardede No. 21, Medan 20153, Indonesia

ABSTRAK
Perencanaan instalasi listrik sebuah bangunan memerlukan pertimbangan  yang didasarkan kepada  fungsi utama dari bangunan tersebut.  Selain keandalan instalasi listrik ,  faktor lain yang  menjadi perhitungan adalah kemungkinan adanya  renovasi  bangunan  pada masa yang akan datang, sehingga instalasi listrik bangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.
Dalam hal ini, bangunan hotel  membutuhkan  tingkat ketelitian lebih tinggi dalam perancangan instalasinya sehingga penggunaan  peralatan dengan sistem yang  andal  akan mendukung  terhadap kelancaran operasi kerja.
Pembagian  beban  dilakukan  sesuai dengan karakteristik peralatan listrik sebagai beban listrik dengan tujuan agar kerja peralatan listrik tidak saling mempengaruhi, mudah dalam pengontrolan dan manfaat perluasan sistem kelistrikan di kemudian hari. Pada bangunan hotel, berdasarkan fungsi dan karakteristiknya  beban dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu beban mekanik, beban penerangan dan beban-beban darurat.
Perhitungan luas penampang penghantar dilakukan  untuk menentukan seberapa besar penampang penghantar yang dibutuhkan yang diketahui dari  Kemampuan Hantar Arus dari penghantar tersebut. Berdasarkan PUIL 2000 pasal 7.3.2  dinyatakan bahwa semua penghantar harus mempunyai KHA sekurang-kurangnya sama dengan arus yang mengalir melaluinya ialah yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan arus maksimum yang dihitung atau ditaksir menurut pasal 4.3.2. dan 4.3.3.
Untuk menentukan seberapa besar penampang penghantar dari panel distribusi ke distribusi box pada tiap-tiap kamar ditentukan dengan menggunakan pembatas arus yang digunakan. Sesuai pasal 4.3.5.3 yang berisi tentang penentuan kebutuhan maksimum dengan arus nominial pemutus daya.


ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION KARYAWAN TIM UNIT SEMPROT (TUS)  DI PT TOBA PULP LESTARI, TBK.

Kristian Hamonangan Sihaloho

Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen
 Universitas Sumatera Utara
  
ABSTRAK 
KRISTIAN HAMONANGAN SIHALOHO, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turnover Intention Karyawan Tim Unit Semprot (TUS) di PT Toba Pulp Lestari, Tbk. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE sebagai ketua dan  Dr. Ir.Iskandarini, MM sebagai anggota.
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan di PT Toba Pulp Lestari, Tbk terkait pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dimana dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu keberhasilan program Olympic Plantation perusahaan dihadapkan pada tingginya tingkat turnover karyawan Tim Unit Semprot (TUS) sebagai pekerja utama dalam mencapai keberhasilan program Olympic Plantation. Program Olympic Plantation merupakan suatu upaya perusahaan untuk dapat menumbuhkan tanaman Eucalyptus sesuai dengan kelas kemampuan lahan berdasarkan karakteristik tanah (Soil Management Unit-SMU) dengan potensi kubikasi yang tinggi sehingga pada akhirnya dapat menyediakan bahan baku kayu ke pabrik secara berkesinambungan. 
Pencapaian program tersebut secara operasional diharapkan dapat dilakukan oleh karyawan Tim Unit Semprot (TUS) yang berada langsung di bawah naungan perusahaan. Namun aktual yang terjadi kurun waktu Desember 2013 s/d November 2014 sudah dilakukan perekrutan karyawan TUS sebanyak 289 orang karyawan baru. Sampai dengan Juli 2015 (batasan data penelitian) statistik karyawan TUS yang keluar dari perusahaan yaitu 185  orang (64%) dan 104 orang masih tetap menjadi karyawan atau 36%. Hal ini menunjukkan tingginya persentase turnover kurun waktu tersebut. Kondisi tersebut jika berlanjut terus akan mempengaruhi rencana strategis perusahaan untuk mewujudkan Olympic Plantation melalui penggunaan karyawan Tim Unit Semprot (TUS) untuk melakukan critical activity.
                Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode analisa data statistik desktiptif  dan uji kualitas data menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi  turnover intention karyawan TUS adalah Kompensasi dan Jenjang Karir. Kompensasi mempengaruhi turnover intentions secara signifikan dengan nilai Rsquare -0,325* dan sig 2 tailed 0,011. Sedangkan Jenjang Karir mempengaruhi secara signifikan dengan nilai Rsquare -0,313* dan sig 2 tailed 0,014. Pemberian Fasilitas Kerja pada karyawan TUS dalam penelitian ini ditemukan tidak mempengaruhi secara signifikan turnover intention TUS (nilai Rsquare -0,237 dan sig 2 tailed 0,066).

Kata Kunci :  turnover intention, kompensasi, jenjang karir, fasilitas kerja
  
ABSTRACK
KRISTIAN HAMONANGAN SIHALOHO, The Factors Affecting Turnover Intention Tim Unit Semprot (TUS) Employee in PT Toba Pulp Lestari, Tbk. The research was supervised by Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE as chairperson and Dr. Ir.Iskandarini, MM, as the member.
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk as Forest Cultivation company have problem related to achieve Olympic Plantation programme. Tim Unit Semprot (TUS) Employee as mainly worker to achieve that program has high turnover since recruited from December 2013 to November 2014. Olympic Plantation program is one of company vision to make Eucalyptus growth refers to site specifik characteristic (Soil Management Unit) in order to make high potential wood in the future to support raw material for mill production continously.
Olympic Plantation programme as operationally use TUS employee as mainly worker under PT Toba Pulp Company, Tbk. Actually company have recruit 289 people around December 2013 to November 2014 and as statistically (data until July 2015) TUS has left the company 185 persons (64%) and still work 104 persons (36%). This figure show highly turnover percentage of TUS on this period. This situation can influence company strategy to make Olympic Plantation Programme succed.
The results show with statistic descriptive analyze method and data quality test by using SPSS 22 that variable independent of compensation and career path give the dominant influence related to turnover intentions. Compensation influence turnover intentions with significance (Sig 2 tailed) value 0,011 and R square -0,325*. Carrier Path influence turnover intentions with significance (Sig 2 tailed) value 0,041 and R square -0,313*. Variable independent working facilities do not give significance influence and also do not have strong relation to turnover intentions (R square value -0,237 and sig 2 tailed 0,066). 

Keywords: turnover intention, compensation, carrier path


PENGARUH PENERAPAN PERAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI
PD PASAR KOTA MEDAN
  
Semedi Napitupulu, Sukaria Sinulingga, Nazaruddin


Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  
Abstract
Complaints merchants that do not indicate the quality of human resources is resolved PD Pasar Medan City does not meet expectations. It should be recognized the limited ability of employees becoming obstacles in improving corporate performance. Employees needed is an employee who is able to innovate in work practices to be more capable of responding to the changing demands of existing accordance with the demands of Total Quality Management. The purpose of this study was to determine the factors that affect the quality of human resources and obtain alternative solutions in improving the quality of human resources in PD Pasar Medan.
By using this type of correlational research, the data obtained are processed by multiple regression analysis. The results showed that the quality of human resources in PD Pasar Medan by 74.3% influenced by the employee's role, the role of leadership, employee relations with the leadership, organizational aspects of the role and the role of the working environment, while the remaining 25.7% is influenced by other factors not examined in this study. Of the five independent variables factor into the role of Total Quality Management, the role of leadership and the role of factors working environment significantly influences the quality of human resources in PD Pasar Medan.

Keywords: Total Quality Management, Quality of Human Resources


APLIKASI PENGACAK CITRA 
MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FIBONACCI DAN LUCAS


Posma Lumbanraja

Dosen Jurusan Teknik Informatika, Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, Medan

ABSTRAK 
Proses komunikasi melalui jaringan, keamanan merupakan masalah yang diperhatikan. Hal ini dikarenakan proses pertukaran dan komunikasi data melalui jaringan, besar kemungkinan untuk disadap oleh pihak lain. Penerapan beberapa metode kriptografi dan beberapa metode pengacakan citra memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, maka dapat digunakan transformasi Fibonacci dan Lucas. Citra yang dihasilkan tersebut dapat direkonstruksi kembali dengan menerapkan algoritma anti-scrambling. Proses ini memerlukan kunci yang sama yang digunakan pada tahapan scrambling. Aplikasi yang dihasilkan dapat mengacak citra asli dengan mengisi nilai kunci pengacakan. Citra yang dihasilkan dapat direkonstruksi kembali dengan menggunakan kunci yang sama. Selain itu, aplikasi juga akan menghasilkan laporan detail perhitungan yang dilakukan pada saat proses scrambling dan anti-scrambling.

Kata Kunci : scrambling, fibonacci, lucas, kriptografi